Minggu, 13 November 2016

Hanya di Dapur

Keresahan yang tiba-tiba menyeruak,
dari tungku-tungku api yang dibakar,
oleh Ibu yang sengaja menyisihkan rasa lelahnya,
lantas menyiapkan rebusan air untuk minum susu anak-anaknya..

Ibu, kau ini siapa?
apakah Kau suka dengan lagu-lagu melayu yang sering terdengar dari televisi?
atau Kau lebih suka memandikan anak-anakmu setiap menit dengan jeburan doa dari tungku apimu?

Kau pergi ke sungai, Kau membawa surga.
Kau pergi ke kamar mandi, Kau membawa surga.
Kau pergi ke atas ranjang, Kau membawa surga.
Kau pergi ke pasar, Kau membawa surga.

dan di dapur itu, di pinggir tungku api itu,
surgamu terpengaruhi oleh asap dari kayu-kayu yang terbakar.
menyisakan kecemasan sekaligus kebahagiaan,
karena anak-anakmu tak perlu repot mencari surga.
dia hanya ada di dapur, di dekat tungku api, di kaki yang selalu mencari kayu bakar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar